Mengikuti celometan politisi Partai Demokrat, Ramadhan Pohan (RP), mengenai dugaan penyadapan dari AS dan Aussie thd Indonesia, sungguh memberi pelajaran berharga. Pelajaran itu adalah bahwa politisi ini "sense of reality"nya lebih rendah dari 0 (nol), tetapi "sense of irrationality"nya setinggi langit! Naga-2nya, bagi PR isu ini hanyalah sebuah komoditas politik untuk mencari popularitas jelang 2014 yg dikemas melalui retorika sok nasionalis. Melalui retoriknya, RP seakan-2 menjadi patriot yang siap "menyetrika Amerika dan menghabisi Aussie". Maka jadilah RP seperti Mr. Iron Man atau Spider Man, atau Bat Man yg menyelamatkan RI dari ulah AS dan Aussie. Dugaan saya, RP ingin sekaligus mengangkat isu ini untuk membelokkan perhatian publik dari petaka yang sedang menghantui partainya dengan cara mengangkat retorika nasionalisme dan patriotisme. Sayangnya, retorika tidak sama dengan realita. Dan bahkan retorika RP menunjukkan betapa ekonomis kecerdasan politisi itu dalam soal hubungan internasional!Bagaimana mungkin AS dan Aussie akan lebih dirugikan jika kehilangan RI dibanding jika RI kehilangan mereka berdua! Faktanya, RI telah, sedang, dan masih akan sangat tergantung kepada kedua negara tsb, khususnya dalam soal ekonomi, keuangan, Iptek, dan, tentu saja, keamanan! Omong kosong RP boleh saja terdengar bagus di media umum dan media sosial, tetapi nilai praktisnya, lebih rendah dari 0. Justru publik akan membalikkan pertanyaan kpd RP, "apa yang sudah dilakukan oleh PD selama kurun waktu 10 tahun terakhir dalam upaya memerkuat pertahanan dan keamanan nasional?" Termasuk apa yang dilakukan PD utk memberdayakan komunitas intelijen di negeri ini selama sepuluh tahun terakhir? Utamanya, sampai dimana kapasitas Elint dan Sigint (electronic and signal intelligence) yang sudah dikembangkan di negeri ini selama 10 th terakhir? Jangan-2 jawabnya adalah sama kosongnya dg retorika RP. Maksim "Si vis pacem parabellum' (kalau anda ingin damai bersiaplah utk berperang), sama sekali dilupakan oleh RI. Justru yang digembar gemborkan adalah mitos "tak ada musuh (zero enemy)." Bangunlah dari tidur lelap anda, RP, atau shut your mouth up! Please!!
Selanjutnya baca tautan ini:
http://splashurl.com/0
Saturday, November 9, 2013
Home »
» MENYIMAK RETORIKA RAMADHAN POHAN SOAL PENYADAPAN AS DAN AUSSIE
0 comments:
Post a Comment