Alkisah,
Perdana Menteri (PM) salah satu negara jiran protes keras kepada
Presiden RI (Pr) soal ancaman thd negerinya.
PM: "Pak Presiden, negara
saya protes karena RI ternyata melakukan gelar alutsista yg
mengancam negara saya."
Pr: "Apakah tuduhan itu ada buktinya?"
PM: "Ada,
ini hasil penyadapan telepon yg dilaporkan pada saya."
Pr: "Boleh tahu
apa hasil sadapan itu?"
PM (bangga): "Ini bunyinya
'pesan duapuluh kapal selam di Pak Raden, nanti langsung dikirim ke
selatan.'"
Pr (senyum): "Maaf Pak PM, intel sampean goblog, laporannya
salah paham."
PM (heran): "Salah paham gimana, wong jelas omongannya
begitu, ada rekamannya."
Pr (tertawa): "Lha kapal selam itu kan jenis
pempek Palembang, Pak Raden itu nama toko pempek langganan kami. Dikirim
ke selatan itu ya ke rumah pribadi yang letaknya di selatan Jakarta."
PM:
"???!!!@@@***!!!?? Oooo, gitu ya..."
0 comments:
Post a Comment