Sabtu, 16 November 2013 07:51 wib
JAKARTA- Pengamat politik, AS Hikam menilai, perusakan ruang sidang Mahkamah Konstitusi sudah terencana. Dia menduga, ada pihak yang sengaja ingin menjatuhkan lembaga itu memanfaatkan tertangkapnya Akil Mochtar.
"Mereka menggunakan situasi yang MK yang tidak kondusif karena masalah Akil. Jadi memang tidak sederhana persoalannya," kata Hikam kepada Okezone, Jumat (15/11/2013).
Indikasi perusakan ruang sidang MK terorganisir, menurut dia, ketika polisi mengamankan salah satu calon kepala daerah Maluku yang bersengketa di MK. Dia curiga, jika puluhan pemuda yang mengamuk saat itu bukan dari Maluku, melainkan memang disiapkan di Jakarta.
"Enggak mungkin enggak terorganisir. Lihat saja di televisi-televisi, seolah-olah mereka sudah biasa melakukan itu. Kalau orang dari sana langsung ke Jakarta akan grogi," paparnya.
Kata dia, agar semuanya berjalan lancar, ada sponsor di balik kejadian pada Kamis lalu itu. "Yang mengorganisir itu sponsornya dan yang ada dilapangan itu yang melakukan perusakan," ungkapnya.
Menurut dia, sponsor perusakan gedung MK juga berniat mempengarhi putusan hakim konstitusi, namun tak berhasil. Ketika perusakan itu muncul, maka akan ada opini jika MK salah, terlebih ketika mantan Ketua MK, Mahfud MD juga menganggap MK demikian.
"Padahal itu tidak ada urusannya. MK bekerja biasa saja. Tapi ini ada pihak atau orang yang kemudian menggunakan situasi ini," terangnya. (trk)
0 comments:
Post a Comment