Pertarungan antara PD vs PPI semakin menjadi-2
dan tak terkontrol. Setelah PPI memperlebar wilayah manuvernya sampai
menyeret lembaga negara seperti BIN, seolah-2 tidak ada lagi tabu yg tdk
bisa dilanggar. Dunia maya pun menjadi ruang pertarungan
berikutnya, terbukti dg munculnya SMS yang sangat mungkin hoax itu.
Hoax atau tidak, tetapi itulah bukti bahwa perseteruan antara PD vs PPI
telah memasuki wilayah personal. PPI sebagai kendaraan politik Anas dkk
tentu dalam posisi tak kehilangan apapun alias "nothing to lose" dalam
menghadapi PD. Sebaliknya pihak yg disebut terakhir itu justru akan
dirugikan jika berhasil ditarik dalam pertarungan yg tak jelas itu. Dan
tampaknya, sebagian elit PD telah terpancing dan emosional dlm
menghadapi manuver psikologis dari PPI. Sikap Ketua Fraksi PD, Nurhayati
Assegaf (NA) yg ujug-2 melontarkan usul pembubaran PPI adalh salah satu
contohnya. Juga kesewotan petinggi PD, Menteri Jero Wacik (JW), thd
PPI. Sikap-2 ini malah membuat PPI mempunyai target-2 baru lagi utk
diserang dalam ruang publik. Semestinya PD perlu menggunakan strategi yg
lebih elegan di mata publik. Sebab yang harus mempertaruhkan nama dan
perolehan kursi di DPR/D dan juga dalam Pilpres bukanlah PPI, tetapi PD.
Simak tautan ini:
http://news.okezone.com/read/2013/10/23/339/885746/ada-yang-sengaja-benturkan-demokrat-dengan-ppi
Wednesday, October 23, 2013
Home »
» PERSETERUAN PD VS PPI MAKIN TIDAK TERKONTROL?
0 comments:
Post a Comment