Boleh saja Presiden Obama menunda serangan militer ke Suriah, dan Senat AS menunggu hasil perundingan Presiden Obama dan Presiden Putin mengenai senjata kimia yang dipergunakan tentara Suriah, tetapi pengiriman senjata dari negeri Paman Sam toh jalan terus. The Washington Post melaporkan bhw CIA telah mengirimkan senjata-2 ringan kepada para pemberontak di Suriah lebih dari dua minggu yang lalu, bersama dengan peralatan perang "non lethal" (tidak mematikan), seperti alat komunikasi dan transportasi. Ini berarti, intervensi militer AS sejatinya telah berlangsung dan langkah diplomasi Gedung Putih serta penundaan keputusan Senat AS hanyalah semacam "smokescreen" atau pengaburan saja. Jika aliran senjata tersebut berhasil memerkokoh kedudukan para pemberontak Suriah (yg pro Barat, tentunya), maka eskalasi perang sipil akan making tinggi. Kemungkinan, pengiriman senjata akan makin bertambah seiring dengan eskalasi tsb. Walhasil, intervensi militer AS sudah dilaksanakan. Soal resmi atau tidak itu cuma semantik dan diplomasi saja.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://www.washingtonpost.com/world/national-security/cia-begins-weapons-delivery-to-syrian-rebels/2013/09/11/9fcf2ed8-1b0c-11e3-a628-7e6dde8f889d_story.html
Thursday, September 12, 2013
Home »
» THE WASHINGTON POST: CIA SUDAH MENGIRIM SENJATA KEPADA PEMBERONTAK DI SURIAH
0 comments:
Post a Comment