KOMPOLNAS HARUS KLARIFIKASI HEBOH REKENING GENDUT CALON KAPOLRI

Inilah berita tak sedap yang munul dari komisioner Kompolnas, Prof. Dr. Adrianus Meliala (AM): bahwa tiga orang calon Kapolri memiliki rekening "gendut". Kendati Kompolnas buru-buru mengklarifikasi, bhw bukan mencurigai, tetapi hanya menampung laporan dari masyarakat, tetapi kehebohan pun sudah tersebar melalui media umum (MU) dan tentu saja jejaring media sosial (JMS). Tentu saja, kabar miring ini secara substantif tidak mengagetkan karena siapa sih yang kaget kalau petinggi-2 di Polri memang tajir. Yg repot adalah Kapolri baru yg terpilih nanti sedikit banyak akan kecipratan sentimen negatif gara-2 kabar tidak jelas yg muncul dari komisioner Kompolnas tsb. Juga, karena Kompolnas memble dalam melakukan klarifikasi, lantas muncul tudingan miring padanya bahwa lembaga yg mengawasi kinerja Polri tsb sudah ikut-2an memancing di air keruh, dan malah dianggap ingin memaksakan "calon"nya sendiri! Polri, saat ini sedang menderita krisis kepercayaan publik yg sangat serius dan juga menghadapi ancaman keamanan berupa aksi teror thd para anggotanya. Kapolri baru akan mewarisi tugas berat memulihkan citra dan wibawa Polri pd masa tugasnya. Jangan sampi tugas tsb belum apa-apa sudah dicemari dg politisasi dan fitnah.

Selanjutnya baca tautan ini:

http://id.berita.yahoo.com/kompolnas-tiga-calon-kapolri-miliki-rekening-gendut-043151831.html