Bung Karno pernah mengatakan pentingnya suatu "samenbundeling van alle revolutionaire krachten," atau menyatupadukan seluruh kekuatan revolusioner utk menjebol kekuatan kolonial menuju Indonesia merdeka. Barangkali semangat semacam itu pula yang telah melandasi bangsa Iran sehingga kini mampu mandiri dan menguasai teknologi nuklir sebagaimana dibuktikan dalam pengelolaan PLTN Busher itu. Kendati proses pembangunan PLTN tsb diawali dan dibantu oleh pihak Rusia, tetapi akhirnya dikuasai sepenuhnya oleh anak bangsa Iran sendiri. Dan kendati menghadapi berbagai tantangan dari negara-2 adidaya dan bahkan sampai sekarang masih mendapatkan berbagai sanksi, toh Iran tetap "keukeuh" dan mampu menjaga dan memertahankan kedaulatannya di bidang ini. Semua ini karena adanya spirit yang mampu menyatupadukan semangat revolusioner bangsa Iran utk menguasai Iptek nuklir demi kejayaan bangsa dan negaranya. Semangat inilah yg dulu dimiliki oleh generasi BK ketika merebut kemerdekaan dari tangan kaum kolonial, namun sayang kini telah makin susut (untuk tidak mengatakan makin hilang!). Akankah bangsa Indonesia mengikuti langkah kemajuan bangsa Iran dalam penguasaan Iptek untuk kebesaran dan kejayaan di masa depan? Jawabannya terpulang pada apakah spirit yg dimiliki BK di atas masih kita miliki dan perbesar di antara para pemimpin dan anak bangsa. Bravo Iran!Selanjutnya baca tautan ini:
http://dunia.rmol.co/read/2013/09/24/126706/Rusia-Serahkan-PLTN-Bushehr-ke-Iran-
0 comments:
Post a Comment