Sebenarnya, tak usah repot-2 untuk mengetahui bhw apa yg disebut mobil murah (mobrah) itu adalah semacam 'gimmick' (mainan) bisnis. Misalnya, bagaimana bisa disebut mobrah kalau pemiliknya belum apa-2 sudah dilarang pakai BBM Premium, tetapi harus Pertamax. Nah, kini Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), melalui petingginya, malah sudah melansir 9 kebohongan terkait mobrah itu. Saya sangat mengapresiasi penyampaian informasi Ketua YLKI, Tulus Abadi (TA), tsb karena lembaganya adalah pihak yg punya otoritas membela kepentingan konsumen, termasuk rakyat kecil yang paling mudah dibohongi gimmick bisnis di negeri ini. Dari 9 butir kebohogan tsb, yg paling fatal adalah soal harga. Ternyata, mobrah Indonesia jatuhnya akan jauh lebih mahal dari mobrah yg dijual di India. Belumlagi, mobrah Indonesia adalah 60% komponennya masih berasal dari luar, sedangkan mobrah India 100% dibuat di negeri itu sendiri. Terus terang kebijakan publik seperti ini buat saya adalah tidak terlalu berbeda dg kebohongan publik. Kapan penguasa dan elit kita berhenti menipu dan mengadali rakyat yang memang masih sangat gampang dikibuli dg iming-2? Bukankah menurut Pembukaan UUD 1945, salah satu tugas Pemerintah adalah 'mencerdaskan kehidupan bangsa', dan bukang 'membuat bangsa makin bodoh'? Wallahu a'lam. Bravo YLKI!!
Selanjutnya baca tautan ini:
www.rmol.co/read/2013/09/28/127243/Tulus-Beberkan-Sembilan-Kebohongan-Pemerintah-Terkait-Mobil-Murah-
Saturday, September 28, 2013
Home »
» CATAT: 9 KEBOHONGAN SEPUTAR MOBRAH (MOBIL MURAH)
0 comments:
Post a Comment