Hubungan antara PKS dan PD tampaknya tidak
akan berujung "khusnul khotimah" alias baik-2, jika apa yg dilontarkan
Fahri Hamzah (FH) ini merupakan pandangan partainya. Seperti diketahui, PKS adlh salah satu
parpol anggota Sekretariat Gabungam (Setgab) sejak awal ia dibuat. Namun PKS adlh
juga parpol paling berani melakukan perlawanan thd Setgab, dan bahkan
berseberangan dlm memilih kebijakan strategis, spt kenaikan harga
BBM. Belakangan, PKS makin bikin gerah mitra-2ny di Setgab dg kritiknya
yg keras thd Pemerintah SBY, sehingga usul agar partai besutan Ustadz
Hilmy Aminuddin (HA) itu digusur saja dr koalisi! Toh PKS bergeming dan
boss Setgab juga tak bertindak apapun yg bisa ditafsirkan sbg teguran,
apalagi sanksi politik! Kini sinyalemen FH, yg juga salah satu petinggi
PKS, tak tanggung langsung menohok Setgab dan Pak SBY! Mungkin karena
PKS menganggap dlm politik berlaku ungkapan "habis manis, sepah
dibuang", maka kini Setgab justru dianggap hanya sebagai alat politik
Pak SBY dan karenanya PKS tidak ingin diikat lagi. Sebuah pelajaran
penting tentang nisbinya relasi berdasarkan kepentingan politik jangka
pendek.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://pemilu.okezone.com/read/2013/09/27/567/872624/pks-sebut-setgab-hanya-alat-sby-menekan-partai
0 comments:
Post a Comment