MENCERMATI MANUVER 'GAJAH' ANAS URBANINGRUM

Lain Nazaruddin (N), lain pula Anas Urbaningrum (AU) dalam menyikapi proses pengadilan tipikor. AU sedang membuat manuver yg bisa berimplikasi politik serius jika digoreng oleh media dan para politisi lawan SBY. Permintaan AU agar Ketum dan Sekjen DPP Partai Demokrat, Pak SBY dan Ibas, dipanggil KPK pasti akan menciptakan kontroversi, terlepas apakah akan dipenuhi atau tidak oleh lembaga anti-rasuah tsb. Saya kira AU sedang memainkan kartu politis agar kasusnya mendapat perhatian publik yg besar dg rubrik isu keterlibatan keluarga Cikeas tsb. Dan KPK akan dipaksa untuk bersikap, sebab pemeriksaan AU sendiri sudah ditengarahi banyak pihak terlalu berlarut-2, mbulet, diundur-undur, dan dianggap sebagai cara melengserkan mantan Ketum PB HMI tsb dr kursi Ketum DPP PD. Bisa saja permintaan AU diabaikan oleh KPK, tetapi pointnya adalah AU sudah membuat sebuah manuver gajah. Setidaknya, PD dan elitnya dibikin "maju kena mundurpun kena" shg terancam degradasi legitimasi di mata publik jelang Pemilu 2014. Akan menarik nanti bgmn sikap Pak SBY menyiasati manuver mantan kadernya yang telah berubah menjadi "duri dalam daging" beliau dan partainya. 

Selanjutnya baca tautan ini:

http://surabaya.okezone.com/read/2013/08/02/339/846239/minta-kpk-panggil-sby-dan-ibas-anas-tak-punya-bukti-kuat