MAHFUD MD TOLAK IKUT AUDISI PD, SALUT!!

Saya sangat salut dan menghormati keputusan Prof Mahfud MD (MMD) untuk menolak ikut audisi capres di Partai Demokrat (PD). Bukan hanya karena sejak awal saya memang menyerukan demikian kpd beliau dan para pendukungnya, tetapi juga karena memang MMD akan jauh lebih baik menghindari hal-hal yang tidak perlu. Audisi PD, hemat saya, hanya akan menghasilkan para 'capres' kelas dua atau kelas tiga. Mereka mungkin layak utk jadi pendamping capres, tetapi bukan capres yg layak dipilih utk memimpin negeri yang sedang mengalami krisis multidimensi ini. MMD, sama dg Pak JK, atau Jokowi, level elektabilitasnya masih lebih tinggi di atas sebagian besar peserta audisi PD, spt Endriartono Sutarto (ES), Marzuki Alie (MA), Pramono Edhie Wibowo (PEW), dan Anies Baswedan (AB). Apalagi kalau 'cuma' dibanding Gita Wiryawan (GW), Irsan Noor (IN), Ali Masykur Musa (AMM) dan undangan audisi lainnya. Jadi MMD sudah sangat realistis dan bermartabat menolak audisi PD. Lebih baik seluruh energi dan kemampuannya dipergunakan utk menggalang dukungan capres/cawapres dari parpol lain yang memiliki kekuatan jelas dan program yang layak disebut sebagai sebuah konvensi partai. Bukan hanya kontes audisi. Saya masih mengusulkan mantan Ketua MK tsb sebagai pasangan dwitunggal Jokowi-MMD. Bravo MMD!!