KPK: EMIR MOEIS AKHIRNYA MENGAKU TERIMA SUAP

Setelah 'mbulet' beberapa lama, tampaknya kasus suap Emir Moeis (EM) pentolan PDIP menjadi makin terang. EM ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penerimaan hadiah atau janji terkait dengan proyek PLTU Tarahan. Emir diduga menerima US$ 300 ribu atau sekitar Rp 2,8 miliar. Mungkin agak kurang jika dibanding dengan kasus suap Rudi Rubiandini (RR), tetapi bukan berarti lebih remeh. Karena EM sudah sering dikaitkan dengan berbagai praktik rasuah, termasuk kasus pemilihan Deputi BI, Miranda Goeltom (MG). EM dikenal memiliki akses dan proteksi politik yg sangat dahsyat karena posisinya di Komisi Keuangan DPR-RI dan kedekatannya dg elite parpol, khususnya PDIP. Walaupun pelan, tetapi mesin anti rasuah yang dijalankan oleh KPK toh berhasil membongkar praktik tsb. Seharusnya PDIP tidak lagi memberikan posisi apapun kepada EM. Bahkan agar menjadi contoh bhw partai ini berkomitmen kepada pemberantasan korupsi, EM harus dipecat dengan tidak hormat. Tetapi harapan seperti ini rasanya akan lenoh susah ketimbang naik ke langit, bukan?

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.tempo.co/read/news/2013/08/22/078506534/KPK-Emir-Moeis-Mengaku-Terima-Suap