Memang, posisi DKPP dan sang Ketua, Prof. Jimly Asshiddiqie (JA), sangat dilematis dan rentan terhadap fitnah. Di satu sisi, jika DKPP tidak proaktif, tdk terbayangkan entah sudah berapa banyak Pilkada sesat yang terselenggara di negeri ini, gara-2 kelakuan oknum-2 sontoloyo di KPU dan KPUD. Kasus Pikada Jatim dan yg palig 'gres' Pilkada Kota Tangerang, menunjukkan bhw sikap tegas dan cepat JA dan DKPP telah menyelamatkan kedua daerah tsb dari potensi Pilkada sesat. Namun, harus juga diakui, bhw langkah DKPP bisa membuat proses Pemilu n Pilkada mengalami gangguan dan menimbulkan ketidak percayaan publik yg makin besar thd KPU/D. Ujung-2nya, DKPP bisa dituding intervensionis dan melanggar/merusak aturan main. Dilema itu bisa dijawab dengan sikap yang konsisten oleh DKPP untuk terus melakukan pengawasan dan tindakan tegas thd penyelewengan di Daerah-2. Saya masih lebih percaya tindakan DKPP ketimbang apa yang dilakukan KPU/D, karena kedua lembaga ini memang masih sarat dengan para pelaksana yang tak berkualitas dan berintegritas. Singkat kata, langkah-2 tegas JA dan DKPP thd oknum-2 KPUD justru merupakan angin segar dan sangat diharapka oleh rakyat Indonesia. Bravo JA dan DKPP! Rakyat ada dipihak anda...
Selanjutnya baca tautan ini:
http://polhukam.rmol.co/read/2013/08/08/121319/Ini-Jawaban-Jimly-Asshiddiqie-Atas-Kritik-Ketua-MK-
Friday, August 9, 2013
Home »
» DKPP HARUS TETAP PROAKTIF MENINDAK OKNUM KPU/D YG MELANGGAR
0 comments:
Post a Comment