TAK ETIS TUDINGAN HABIB RIZIEQ KEPADA PRESIDEN SBY

Kalau laporan media itu memang benar dan bisa dipercaya akurasinya, pernyataan Habib Rizieq (HR) sudah bisa dikategorikan penghinaan terhadap Presiden, sebagai pribadi maupun sebagai Kepala Negara. HR berhak tidak sependapat dg Pak SBY atau mengkonter pandangan beliau, tetapi bukan dengan melecehkan pribadi dan menuduh sebagai penyebar fitnah. Ucapan dan sikap HR menunjukkan kualitas yang sangat rendah dari seorang yang diposisikan sebagai tokoh ormas Islam. Dari sisi ajaran agama, seorang Muslim sangat dilarang menyumpahi sesama Muslim. Apalagi itu dilakukannya justru dalam bulan Ramadhan di mana ucapan yang dilontarkan dg sia-2 dapat mengggugurkan ibadah puasa si pelaku. Mungkinkah HR sudah merasa di atas hukum dan etika sehingga dirinya merasa tak masalah mengeluarkan kalimat-2 menghina dan melecehkan tsb? Selain HR harus mohon maaf kepada Pak SBY dan bertaubat kepada Allah swt dg tak mengulangi sikap tak santun seperti itu, hukum Negara juga perlu ditegakkan. HR punya hak penuh sebagai warga negara untuk berbeda pendapat dg siapapun, termasuk dg SBY. Tetapi HR tidak punya hak untuk melakukan pelecehan dan penghinaan thd sapapun, termasuk kepada Pak SBY baik dlm kapasitas pribadi maupun Kepala Negara.

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.rmol.co/read/2013/07/22/119443/Habib-Rizieq:-SBY-Pecundang,-Tukang-Penyebar-Fitnah-