Perang dingin antar bakal calon presiden (bacapres) di PKB tampaknya sudah mulai. Mahfud MD (MMD) vs Rhoma Irama (RHi) tampaknya mulai saring menyerang untuk mencari dukungan siapa yang paling pantas menjadi capres partai tsb. Dan elit DPP PKB pun tampaknya ikut ngompori dua-2nya. Imin cenderung menonjolkan lektabilitas RHI yg katanya makin menguat, sementara Marwan Jakfar (MJ), misalnya, selalu mengatakan capres partainya masih belum final kpd RHi. RHI pun tak mau kalah, menyatakan dirinya sudah teken kontrak sebagai bacapres PKB. Tak pelak, MMD menyindir RHI sebagai hanya klaim belaka. Inilah fenomena politik yang pasti akan menjadi tontonan (bukan tuntunan) yg menarik dan akan diekspos serta dikembangkan media. Saya pribadi menyayangkan reaksi MMD yg cenderung negatif, bahkan sisnis terhadap lawan tandingnya tsb. Bukan saja ini sebuah strategi kampanye yang kurang elegan, tetapi juga menurunkan wibawa beliau. Mungkin akan lebih tepat jika MMD mengempos semangatnya berkompetisi dalam konvensi Capres di PKB (kalau ada), seperti halnya kalau MMD jadi ikutan konvensi Capres PD. Let the winner prevails.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://news.okezone.com/read/2013/07/26/339/843189/mahfud-sindir-pencalonan-rhoma-irama
Friday, July 26, 2013
Home »
» SEBAIKNYA MAHFUD MD TAK PERLU SINIS TERHADAP RHOMA
0 comments:
Post a Comment