PASANGAN MEGAWATI-JOKOWI BERPELUANG MENANG PILPRES 2014, TAPI NASIB RI TAK AKAN BERUBAH

Di atas kertas, memang pasangan Capres Megawati-Jokowi (MJ) berpeluang menang pd Pilpres 2014. Bukan karena Megawati akan menarik banyak suara, tetapi karena Jokowi yang menjadi magnet utama. PDIP sebagai mesin politik pun sangat mampu melakukan kerja kampanye dan menarik dukungan suara rakyat. Masalahnya adalah, apakah RI akan mengalami perubahan yang mendasar jika dipimpin pasangan MJ? Saya sangat meragukan. Jokowi, sbagai Wapres Mega, sudah bisa dipastikan akan "tenggelam" dan ide-ide serta langkah-2nya akan terhenti selama lima tahun. Sementara itu, kualitas Presiden Mega sudah diketahui oleh rakyat sebelumnya, dan menghadapi tantangan yang luar biasa ke depan dalam ipoleksosbudhankam, saya rasa Indonesia akan semakin berat. Oleh karena itu, jika PDIP dan para elitenya cukup bijaksana dan melihat kepentingan bangsa dan negara, Jokowi harus menjadi orang pertama, sementara jika Megawati tdiak mungkin mau menjadi Wapres, beliau harus legowo dan menjadi penasehat senior Negara sebagaimana peran Lee Kuan Yew di Singapura. Wapres yang bisa mendampingi Jokowi juga perlu yang memiliki akseptabilitas dan track record yg bagus dalam melakukan perubahan fundamenta serta berani. Saya masih melihat Mahfud MD sebagai calon yang terbaik. Sayangnya beliau tampak kepincut jadi capres PKB dan ikut konvensi Partai Demokrat. Sayang, sungguh sayang...

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.rmol.co/read/2013/07/26/119852/Pasangan-Megawati-Jokowi-Berpeluang-Besar-Menangkan-Pilpres-