Peringatan Buya Syafi'i Ma'arif (BSM), saya
kira tepat. Negara kebangsaan Indonesia yang DNA nya adalah kemajemukan,
mengharuskan suatu ikhitar yang serius dari seluruh komponennya untuk
selalu konsisten. Sehingga bangunan negara-bangsa yang
telah disepakati itu tidak mengalami ancaman kehancuran dari dalam, yg
disebabkan kontradiksi-2 serta pemahaman yang menolak DNA itu. Pemahaman
terhadap ajaran Islam terkait dengan relasi antara agama dan negara
adalah satu yg sangat krusial. Sejarah RI telah memberi pelajaran
berharga bahwa kegagalan sebagian gerakan dan kelompok Islam untuk
memahami relasi tersebut secara tepat telah menghasilnya bukan saja
stigma bagi ummat, tetapi juga petaka berupa pemberontakan atas nama
Negara islam dan kini aksi-aksi kekerasan, termasuk terorisme. Jika para
pemimpin Islam mengabaikan peringatan BSM (yg juga senada dg alm. GD),
maka bangsa dan negara ini akan senantiasa dibayangi oleh ancaman
destabilisasi dan terpuruknya NKRI. Bagaimanapun, ummat Islam, sebagai
salah satu komponen utama bangsa ini, memiliki tanggungjawab sejarah yg
sangat besar bg keberlangsungan NKRI.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://www.rmol.co/read/2013/07/18/118924/Buya-Syafii-Maarif-Ingatkan-Ancaman-Islam-Syariat-
Thursday, July 18, 2013
Home »
» BUYA SYAFI'I MA'ARIF INGATKAN ANCAMAN ISLAM SYARIAT
0 comments:
Post a Comment