MENSOS, SALIM AL-JUFRI: PKS AKHIRNYA AKAN DUKUNG KENAIKAN HARGA BBM

Kalau pernyataan Mensos dari PKS, Salim Segaf Al-Jufrie (SSA), ini benar, alangkah malangnya PKS. Bukan hanya akan semakin dinilai plin-plan oleh parpol dalam Setgab dan publik, tetapi juga menunjukkan sebuah manuver politik sangat murahan. Kenapa? Karena publik di seantero negeri sudah tahu PKS sangat gencar melakukan kampanye publik tentang penolakan kenaikan harga BBM, bahkan hari-2 ini begitu banyak spanduk yang dipasang oleh parpol ini yang tegas menolak kebijakan pemerintah tsb. Kalau ini hanya dianggap sesuatu yg belum final oleh SSA, karena katanya baru putusan DPP, apakah memang DPP tidak dikendalikan Majelis Syuro dalam setiap keputusannya? Dan kalau nanti PKS balik kucing, apakah nama Majelis Syuro tidak akan semakin tenggelam setelah bossnya tercoreng gara-2 kasus korupsi daging sapi? Statemen SSA terasa "asbun" jika dihadapkan dengan kenyataan tsb. Buat saya, alasan SSA hanyalah sebuah pembelaan diri (apologia) seorang Menteri dari PKS yg galau karena partainya menolak kebijakan Pemerintah, sementara dirinya masih menikmati posisi di dalam Kabinet!. SSA sedang menghadapi sebuah dilemma moral dan etika karena harus menjalankan sebuah strategi politik oportunis yg diterapkan partainya. Kalau SSA masih punya nurani, tak susah-2 amat: mundur saja ketimbang membela diri dan partaiya dg argumen "mbelgedhes" seperti itu!

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.rmol.co/read/2013/06/03/113019/Menteri-Salim-Yakin-Pada-Akhirnya-PKS-Mau-Menerima-Kenaikan-Harga-BBM-