Kalau ada yang agak berbeda dari perkiraan dalam Sidang Paripurna mengenai RAPBN-P yang terkait dg kenaikan harga BBM, adalah Gerindra yang akhirnya balik ke khittahnya sebagai anggota Barisan Oposisi (BO). Partai Prabowo itu, kendati sebelumnya mengatakan menyetujui kebijakan kenaikan harga minus BLSM, akhiornya menolak kedua-duanya saat voting. Perubahan ini tentu bukan keputusan buru-2, tetapi dilandasi dengan perhitungan bahwa rakyat umumnya, dan pemilih potensial partai berlambang kepala Garuda itu khususnya, akan lebih simpati dg BO. Demikian pula, belum tentu bahwa dengan persetujuan DPR lantas masalah jadi lancar dan dampak kenaikan BBM langsung bisa diredam dengan BALSEM (BAntuan Langsung SEmentara Masyarakat) itu. Melihat gejolak protes di kalangan masyarakat yang demikian besar, parpol-2 BO tampak lebih sreg jika mereka konsisten dg pilihan mereka, dan bahkan PKS pun memilih mbalelo ketimbang mendukung koalisi. Masih terlalu pagi bagi parpol Barisan Koalisi (BK) untuk bersorak dan merayakan kemenangan mereka di DPR.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://polhukam.rmol.co/read/2013/06/18/114944/Pemerintah-Apresiasi-DPR-Setujui-Harga-BBM-Naik-
Tuesday, June 18, 2013
Home »
» IHWAL BBM AKHIRNYA GERINDRA PILIH KEMBALI KE BARISAN OPOSISI
0 comments:
Post a Comment