Forum Pemred (FP) memang baru setahun usianya, tetapi berpotensi sangat besar dalam kehidupan bangsa. Menurut bossnya, Wahyu Muryadi (WM) dari Tempo, forum tsb adalah "... untuk memberi masukan kepada pemerintah atas segala persoalan yang tenah dihadapi. Sebab, media dapat menyumbangkan banyak hal untuk memperbaiki kondisi negeri." Sebuah keinginan yang bagus, karena FP adalah salah satu komponen masyarakat sipil di negeri ini yg bisa efektif berfungsi pengawas dan penyeimbang Pemerintah dan masyarakat melalui kiprah para anggotanya dan media mereka. Soalnya adalah, apakah FP akan bisa tetap independen dlm perjalanannya nanti, atau pelan tapi pasti, akan tergoda masuk dalam jejaring korporatisasi negara? Itulah yang dikhawatirkan oleh Aliansi Juranalis Independen (AJI) dan berbagai suara kritis thd FP. Pertemuan Puncak FP di Bali sempat memancing kritik dari AJI karena ditengarai ada politisasi atasnya (http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/06/14/mod2aq-aji-forum). Saya kira dinamika tsb masih sehat dan forum semacam itu juga hal yg sahih adanya sejauh munculnya dari kehendak para pimred, bukan dari eksternal, termasuk negara. Pada saat yg sama jangan sampai forum tsb menjadi alat yang justru berlawanan dengan missi media termasuk jangan sampai menjadi alat kontrol (terang-2an atau terselubung) thd kehidupan pers di negeri ini. Selamat kepada FP!!
Selanjutnya baca tautan ini:
http://www.merdeka.com/peristiwa/ketua-forum-pemred-bukan-untuk-kepentingan-politik.html
Friday, June 14, 2013
Home »
» FORUM PEMIMPIN REDAKSI DAN KEKHAWATIRAN POLITISASI
0 comments:
Post a Comment