BAGAIMANA JIKA JOKOWI-MAHFUD MD MENJADI DWITUNGGAL CAPRES 2014?

Dahlan Iskan (DI) benar ketika mengatakan bahwa Jokowi adlh capres potensial. Bukan saja omongannya didukung berbagai hasil poling, tetapi juga karena DI pastinya membaca gelagat publik di seantero negeri. Sebagai orang yg ringan kaki kemana-mana di seluruh penjuru tanah air, tentu DI dg intensmenguping pendapat publik di mana-2 tentang Gubernur DKI itu. PDIP memang masih ragu melepas Jokowi, karena pertimbangan kelestarian kepemimpinan tradisonal keluarga BK. Tetapi, seperti pernah saya kemukakan sebelumnya, jika sejarah sudah menghendaki, PDIP pun tak mungkin mampu menghalangi. Lebih bagus jika partai berlambang banteng moncong putih itu mulai memertimbangkan siapa calon pendamping Jokowi yg akseptabilitas dan kapabilitasnya tinggi, baik di mata PDIP maupun rakyat. Dalam hal ini, Mahfud MD (MMD) perlu dipertimbangkan secara serius. Bukan saja karena kapabilitasnya, tetapi pasangan Jokowi-MMD akan memiliki resonansi kuat di akar rumput dari kalangan nasionalis dan Islam moderat. Saya bahkan yakin, militer pun tak akan menampik mereka. Indonesia saat ini dan ke depan sangat mendambakan pemimpin berkualitas spt dwi-tunggal Jokowi-MMD: enerjik, berkualitas, jujur, dan didukung akar rumput yg memiliki komitmen kebangsaan yg kuat. Seperti sinyalemen DI, saya kira aspirasi ini pun tak berlebihan..

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.tempo.co/read/news/2013/06/04/078485843/Dahlan-Iskan-Anggap-Jokowi-Capres-Potensial