Sejatinya saya enggan membahas hal-2 yang berbau fitnah, apalagi yg terkait dg skandal beraroma persaingan politik. Namun saya memutuskan utk memostingnya sebagai sebuah pertanggungjawaban moral, menyikapi dunia maya dan sosial media di negeri ini, di mana moralitas, etika, dan etiket sudah dikalahkan oleh kepentingan sesaat dg berlindung di balik hak mendapat informasi dan menyebarkannya. Penyiaran 'gosip-2' itu tentu sudah dipikirkan secara masak oleh pembuatnya dan direncanakan secara rapi agar menciptakan efek tertentu. Dalam kasus ini, efeknya jelas: rusaknya nama baik figur-2 politik yg memiliki posisi sangat penting di lembaga legislatif dan eksekutif, serta dalam parpol yg berkuasa. Sy mendukung sepenuhnya upaya pihak yg merasa dirugikan utk menuntut pembuat kabar tsb ke ranah hukum dan jika pihak tsb terbukti memfitnah keduanya, harus mendapat hukuman berat. Hal ini akan bisa menjadi preseden penting agar kebebasan berpendapat tidak disalahgunakan utk tujuan politik dg pembunuhan karakter. Pihak aparat hukum harus tegas, karena akun twitter yg menjadi sumber berita tsb sudah sering dilaporkan oleh mereka yg merasa dirugikan, tetapi belum pernah saya membaca bagaimana hasilnya. Yg pasti akun tsb masih tetap eksis, berkembang pengikutnya, dan terus menyebar berita-2 yg kontroversial seperti itu. Jangan sampai nama demokrasi hancur di mata rakyat Indonesia hanya karena ulah segelintir orang yg melakukan penyalahgunaan kebebasan.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://news.detik.com/read/2013/05/16/161746/2247954/10/berubah-pikiran-syarief-hasan-laporkan-akun-triomacan-ke-polda-metro?991101mainnews
Thursday, May 16, 2013
Home »
» SYARIEF HASAN SUDAH BENAR MELAPORKAN AKUN TWITTER YANG DIANGGAP MEMFITNAHNYA
0 comments:
Post a Comment