Sangat mudah memprediksi bhw Romo Franz Magnis
Suseno (FMS) akan mendapat cacian dan hujatan dari sebagian orang yg
risih terhadap sikap beliau dalam suratnya kepada Appeal of Conscience
Foundation (AFC). Yg jelas, pejabat negara seperti Mensekab
Dipo Alam (DA) tlh memelopori hujatan dan makian yg bernuansa SARA.
Kelompok Islam fundamentalis pun, yg biasanya anti terhadap segala macam
yg berbau Amerika dan Yahudi, mengarahkan kritikan mereka kepada FMS yg
mewakili "musuh" yakni Kristen. Yg rada aneh, tapi sama sekali tak
mengherankan, adalah hujatan yg mengatsnamakan ummat Kristiani dari NTT
yg menganggap sikap FMS telah "menyakiti hati ummat Katolik." Aneh,
karena sumbernya dari kalangan Kristen, tetapi tak mengherankan, karena
bukan FMS saja yg punya pengalaman dihujat dari kalangan ummatnya
sendiri. Alm. GD semasa masih beserta kita pun salah satu "langganan"
hujatan dr sebagian ulama dan kalangan Islam sendiri karena
perjuangannya membela hak-hak minoritas, termasuk minoritas di dlm
Islam. Namun semua hujatan dan cacian itu, buat saya, malah membuktikan
FMS memang sedang menyatakan sesuatu yg benar yg terasa pahit dan tak
nyaman bg orang yg terkena kritik tsb. Bagi para korban penindasan dan
aksi kekerasan thd minoritas, apa yg disampaikan FMS adalah sebuah
pewartaan kebenaran (truth telling), sementara bagi DA dkk ia adalah
dekonstruksi dan pembongkaran terhadap borok-2 mereka. Saya yakin FMS
cuma senyum-2 saja menanggapi semua hujatan itu dan, bisa jadi spt alm.
GD, akan bilang: "Biarin saja mereka menghujat. Gitu saja kok repot!"
Bravo Romo!!
Selanjutnya baca tautan ini:
http://polhukam.rmol.co/read/2013/05/30/112584/Sebuah-Pembelaan-untuk-Franz-Magnis-Suseno-
Thursday, May 30, 2013
Home »
» PARA PENGHUJAT ROMO MAGNIS JUSTRU MENGUATKAN ARGUMEN BELIAU
0 comments:
Post a Comment