Ontran-ontran politik di DKI karena adanya upaya interpelasi thd Gubernur Jokowi, adalah tontonan yang memalukan dan bukti bahwa betapa parpol-2 yg ada di ibukota negeri ini benar-2 ekonomis dalam kecerdasan dan pelit dalam kejujuran publik. Parpol-2 yg masih ngotot mau interpelasi, seperti Hanura, Demokrat, PDS, PKB serta PAN, sudah sepetutnya tidak dipilih lagi dalam Pemilu 2014. Sekurang-2nya nama-2 anggota DPRD mereka yg ikut tandatangan usul interpelasi harus disebarluaskan berikut foto mereka, supaya rakyat Jakarta tidak memilih mereka. Buat apa memilih caleg yang anti kepentingan rakyat? Bukan cuma itu. Buat apa memilih caleg yang nalar dan nuraninya sudah tidak ada lagi? BUkankah masih banyak caleg-2 lain yg waras dan mampu setidak-2nya memahami apa yg penting dan tidak penting bagi rakyat Jakarta. Khusus buat Partai Demokrat, langkah interpelasi adalah blunder politik pangkat dua. Partai ini sedang jeblog citra dan elektabilitasnya gara-2 korupsi, eh malah menyeponsori interpelasi thd kebijakan Gubernur DKI yg sangat pro-rakyat. Tampaknya, nalar dan nurani sudah dikalahkan oleh syahwat mencari sensasi dan popularitas. Padahal yg mereka dapatkan hanya kutukan dan kemarahan rakyat!
Selanjutnya baca tautan ini:
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/05/27/10191425/Heboh.Interpelasi.Jokowi.Belum.Dapat.Undangan.dari.DPRD?
Tuesday, May 28, 2013
Home »
» INTERPELASI THD GUB JOKOWI, BUKTI TINGKAT KECERDASAN PARPOL PENGUSUNG SANGAT RENDAH
0 comments:
Post a Comment