Adalah hak Jusuf Kalla (JK) untuk 'menafsirkan' pemberian penghargaan 'World Statesman Award' (WSA) kepada Pak SBY oleh ACF. JK mengatakan bhw penghargaan itu adlh apresiasi utk seluruh rakyat Indonesia, bukan kepada Pak SBY pribadi saja. Tetapi, pd saat yg sama, saya mempertanyakan kpd JK: bukankah rakyat Indonesia sendiri yang sebagian menjadi korban kekerasan, intimidasi, diskrimnasi dan penindasan berlatar belakang primordialisme, khususnya agama. Lalu rakyat yg mana yg diapresiasi di sini? Pak JK tentu tdk ingin disebut diskriminatif ketika bicara soal 'rakyat Indonesia', bukan? Maka interpretasi JK justru makin membuat soal ini 'pabalieut', apologetik, tanpa menggunakan penalaran dan nurani yg sehat. Hasilnya justru malah akan memperbesar kecurigaan bahwa JK sendiri punya agenda politik tertentu dalam perkara ini. Ketimbang membuat penafsiran konyol spt yg dilakukan JK, mendingan dipersilakan saja ACF memberi Award dan Pak SBY menerimanya, tidak perlu dibumbui dengan interpretasi yang 'ngoyoworo' dan justru malah membuat pemberian Award tsb terkesan politis. Biarkan publik dan rakyat Indonesia menilai sendiri.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://www.rmol.co/read/2013/05/20/111163/JK:-Award-SBY-Harus-Dimaknai-sebagai-Penghargaan-untuk-Rakyat-Indonesia-
Monday, May 20, 2013
Home »
» ADA APA DENGAN INTERPRETASI JK SOAL PENGHARGAAN ACF KEPADA PAK SBY?
0 comments:
Post a Comment