Penundaan ujian nasional di 11 Propinsi, mungkin baru sekali ini terjadi dalam sejarah Republik ini, atau, bahkan, sejak ada ujian nasional mulai zaman penjajahan. Kegagalan ini tdk perlu terjadi jika Menteri Dikbud memiliki kualitas manajemen yg berkualitas. Siapapun tahu bhw ujian nasional adalah salah satu tugas paling utama (main core business) dari Kemendikbud dan sudah dilaksanakan sejak lama. Alasan penundaan ujian karena pengepakan soal dari pencetak tidak bisa dilakukan tepat waktu adalah tidak masuk akal dan berbau asbun. Presiden bukan hanya perlu memerintahkan melakukan investigasi thd sebab penundaan ujian, tetapi juga melakukan evaluasi apakah Menteri ybs masih layak menduduki jabatannya. Sebab kasus ini bisa dijadikan alasan jika ada kekacauan yg sama, Menteri-2 akan menganggapnya soal yg biasa saja. Padahal justru kekacauan sistem spt ini sumber utamanya adlh manajemen Kementerian yang rendah mutunya. Bukan karena Kementerian tidak punya anggaran yg cukup.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://www.tempo.co/read/news/2013/04/14/079473308/UN-Telat-SBY-Suruh-Menteri-Nuh-Investigasi
0 comments:
Post a Comment