Sikap para pengacara Susno Duaji (SD) menunjukkan rusaknya sistem hukum di negeri ini. Pernyataan Fredrich Yunadi (FY) bhw pengawal SD takj segan-2 menembak eksekutor dari kejaksaan, adalah semacam dukungan terhadap premanisme. Sementara pernyataan Alvian Tumengkol (AT) menunjukkan argumen yg tdk nalar: kalau memang dulu siap, kenapa sekarang 'mbulet' hanya karena penundaan eksekusi? Walhasil, kasus SD makin menambah bukti betapa Polri sebagai salah satu lembaga penegak hukum sudah mengalami kemerosotan hampir di semua lini dan aspek. Kalau Presiden sebagai atasan tertinggi Polri tidak melakukan sesuatu terhadap anak buah, maka kekacauan seperti ini akan direplikasi dimana-mana. Ingat bahwa meniru perbuatan jahat biasanya jauh lebih mudah ketimbang meniru perbuatan-2 yang mulia. Kendati sebenarnya perbuatan yang mulia itu pun tidak susah untuk dilakukan atau ditiru.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://news.liputan6.com/read/569788/jika-dieksekusi-susno-ancam-tembak-jaksa-eksekutor
Thursday, April 25, 2013
Home »
» SIKAP PREMANISME MUNCUL UNTUK MEMBELA SUSNO DUAJI?
0 comments:
Post a Comment