Adakah hikmah ontran-ontran di Komnas HAM? Mungkin dg adanya kasus ini masyarakat sipil dan para aktivis bisda lebih bijak dan tidak memandang enteng kepada urusan ketatanegaraan dan birokrasi Pemerintahan. Ketika para aktivis yang hebat-2 itu masih berada di LSM dan organisasi masy. sipil, mungkin kemandirian dan akuntabilitas mereka tidak begitu terganggu dan nyaris mutlak. Demikian juga gaya hidup mereka pun tidak menjadi sorotan publik dan diharuskan mengikuti aturan-2 kenegaraan dan birokrasi pemerintahan. Nah, semuanya menjadi berubah ketika mereka menjadi pejabat negara seperti komisioner Komnas HAM, KPK, KPU, KPI, Bawaslu, dll. Ternyata tak segampang yang mereka bayangkan atau seindah yg diharapkan, bukan? Jadi hikmahnya, semoga ontran-2 Komnas HAM ini menjadi pelajaran berharga bagi para komisioner yang ingin memerkuat demokrasi dan perjuangan HAM. Bukan malah menjadi sebab terpuruknya lembaga-2 prestisius dan diperlukan kehadirannya oleh rakyat itu. Amiin...
Selanjutnya baca tautan ini:
http://www.tempo.co/read/news/2013/03/13/078466680/DPR-Ancam-Bubarkan-Komisioner-Komnas-HAM
0 comments:
Post a Comment