Setelah beberapa waktu Meneg BUMN, Dahlan Iskan (DI), agak kurang moncer dlm wacana publik, kali ini muncul lagi kabar tentangnya. Sayangnya, bukan kabar yang akan membikin hasratnya menjadi capres kian terdongkrak. Justru sebaliknya. Jika DI sampai benar-2 dipanggil paksa oleh DPR, karena telah 3 kali mangkir dipanggil Komisi IX, maka ambisi boss JPPN itu menghadapi lampu kuning. DI memang raja media yang mampu mendongkrak ketenarannya di seantero negeri dlm tempo cepat sekali. Tetapi jika kiprahnya sebagai pejabat negara sarat dg blunder, mk ketenaran tsb juga bisa surut lebih cepat lagi. Apalagi jika DPR sampai menganggap DI melakukan penghinaan thd Parlemen (contempt of Parliament), sanksi serius akan mengikutinya. DI muncul sebagai salah satu tokoh yang diharapkan oleh jutaan rakyat Indonesia yg haus akan pemimpin alternatif. Sayangnya, harapan rakyat tsb kian hari kian meredup seiring dg berbagai blunder politik yang ditampilkannya. Quo vadis Dahlan Iskan sang pemberi harapan?
Selanjutnya baca tautan ini:
http://nasional.sindonews.com/read/2013/03/12/15/726349/dahlan-iskan-terancam-diinterpelasi-dpr
0 comments:
Post a Comment