APAKAH ELITE PARTAI DEMOKRAT AKAN MENJADIKAN PAK SBY SEPERTI KIM JONG-UN DARI KORUT?

Jika Partai Demokrat (PD) benar-benar bersikukuh menjadikan Pak SBY sebagai Ketum DPP, merangkap sebagai Ketua Dewan Pembina Partai (KaWanbin), dan Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP), selain Presiden Republik dan Panglima Tertinggi TNI, maka memang benar bhw PD dan Indonesia akan punya model "demokrasi" baru. Sebab dg posisi seperti itu, Pak SBY mirip-mirip dengan Kim Jong-un (KJU), Presiden Korea Utara. Seperti diketahui, KJU, disamping resmi sebagai Presiden di Korut, juga menjabat sebagai: 1) Sekretaris Utama Partai Pekerja Korea (PPK), partai satu-2nya dan yg berkuasa di Korut; 2) Ketua I Komisi Militer Pusat; 3) Ketua I Komisi Pertahanan Korea Utara; 4) Panglima Tertinggi Tentara Rakyat Korea Utara; 5) Anggota Presidium Politbiro Partai Pekerja Korea; dan tentu saja 6) Marsekal tertinggi dalam Tentara Rakyat Korea Utara. Negara Korea Utara juga menyebut dirinya Republik Demokrasi Rakyat. Mungkin posisi KJU itu yang mengilhami Prof. Ahmad Mubarok (AM) ketika mengatakan bhw perangkapan jabatan Pak SBY tsb sebagai bukti "demokrasi baru" di Indonesia. Sayangnya, AM dkk lupa -atau pura-pura lupa?-, bhw dunia tetap saja menganggap rezim Korut itu sebagai rezim Totaliter, bukan rezim demokrasi. Akankah Indonesia dibawa akan disulap menjadi rezim totaliter oleh para elit PD? Apakah Pak SBY yang dikenal dunia sebagai salah seorang tokoh dan kampiun Demokrasi akan membiarkan dirinya dikadali elit partainya? Wallahua'lam...

Selanjutnya baca tautan ini:

http://www.rmol.co/read/2013/03/27/103956/Ahmad-Mubarok:-KLB-Demokrat-Di-Bali-Contoh-Demokrasi-Baru-