Merger antara PKNU dan PPP jelas merupakan sebuah pukulan telak bagi PKB khususnya di Jatim pada Pemilu 2014 nanti. Bukan saja karena reputasi elite PKB Imin yg merosot, tetapi utamanya karena para Kyai pendukung PKNU adalah mereka yang memiliki ponpes besar dan berpengaruh seperti Langitan, Besuk (Pasuruan), Lirboyo (Kediri), Asembagus (Situbondo), Genggong (Probolinggo) dll. Kembalinya Cak (Choirul) Anam dkk ke PPP tentu sebuah dukungan luar biasa bagi PPP dan sebuah "kabar buruk" buat PKB. Malah bukan di Jatim saja, tetapi juga Jateng. Bagaimanapun ponpes-2 tadi juga punya jejaring & pengaruh besar di Jateng dan Jabar. "Sirna Hilang Kertaning PKB" di Jatim sangat tinggi probailitasnya karena merger ini. PKB adlh partai "nasional" tapi masih berwarna "lokal", khususnya Jatim. Kalau di Jatim habis, mau kemana?
Selanjutnya baca tautan ini:
http://news.okezone.com/read/2013/02/10/339/759534/pknu-bakal-dongkrak-suara-ppp-di-jawa-timur
Social Profiles
-
Diberitakan oleh media bahwa sebelas hari lalu (18 Juni 2020), Presiden Joko Widodo (PJ) marah dalam sebuah rapat Kabinet Kerja 2. PJ b... -
Pak Ngadiyono (Ng), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunung Kidul, konon dilaporkan ke kantor Polisi, gegara dituding telah melakukan penghina... -
Kritik thd NU, gara-2 pembubaran pengajian MTA di Kudus, adlh hal yg wajar. Karena memang NU selama ini dikenal sbg 'pembela plural... -
Taktik main cari kesalahan mesti diwaspadai jangan sampai terus dipakai dan dikembangkan oleh para poliyo (politisi sontoloyo) dalam meresp... -
Kelompok Majelis Tafsir Alqur'an (MTA), memang membuat resah kalangan nahdliyyin karena pandangan yg radikal. Termasuk mengharamkan ta...
0 comments:
Post a Comment