Baik juga Natalius Pigai (NP) minta maaf
kepada Panglima TNI, atas statemennya yang lebay dan tak
bertanggungjawab itu. Namun lebih baik lagi jika seluruh komisioner
Komnas HAM menggunakan momen NP ini utk merenung dan memikirkan
bagaimana caranya agar pendekatan HAM
bisa lebih produktif, konstruktif, tdkantagonistik, untuk membantu
penyelesaian masalah Papua dan di seluruh Indonesia umumnya. Kendati
Komnas HAM harus tetap mampu menjaga integritasnya, bukan berarti ia
harus bertentangan dg kepentingan nasionalnya. Komnas HAM dalam
kiprahnya semestinya berjangkar pada negara Indonesia sehingga
pencermatan thd masalah Papua pun harus memertimbangkan kepentingan
nasional RI. Apa yg dilakukan NP adlh refleksi penerapan pendekatan HAM
yang vulgar dan keliru, karena lepas dari jangkar tersebut. Quo vadis,
Komnas HAM Indonesia?
Selanjutnya baca tautan ini:
http://www.rmol.co/read/2013/02/27/100152/Komisioner-Komnas-HAM-Natalius-Pigai-Resmi-Minta-Maaf-ke-Panglima-TNI-
Wednesday, February 27, 2013
Home »
» KOMNAS HAM PERLU MELAKUKAN REFLEKSI MENGENAI KIPRAHNYA DALM SOAL PAPUA
0 comments:
Post a Comment