JANGAN SAMPAI PARPOL DAN ELITE NEGERI INI DIDOMINASI PARA PECUNDANG

Rencana Ibas utk maju menjadi caleg pada 2014, setelah mundur dari DPR bbrp wkt lalu, pantas dikritisi. Dari sisi hak politik dan hak legal Ibas, sama sekali tdk ada masalah bgnya utk nyalon lagi. Namun dari sisi pendidikan politik, jelas kurang elok. Sebab sikap "tinggal glanggang colong playu" itu bukanlah sikap seorang kesatria. Alasan Ibas mundur dr DPR -karena mau konsentrasi pd partai- sejatinya perlu dipertanyakan. Kalau memang ia tak punya kemampuan merangkap jabatan, semestinya sejak pagi-2 ia memilih salah satu jbtn saja. Nah, kalau sekarang Ibas berencana nyaleg lagi, maka ia harus bersikap tegas: kalau jadi lagi, maka tidak akan merangkap, apalagi mundur tanpa alasan yg sangat kuat (berhalangan tetap, tersangka, dll). Pepatah mengatakan: “All quitters are good losers” (orang-2 yg menyerah adalah para pecundang asli). Bayangkan kalau negeri ini dipimpin segerombolan pecundang atau dikuasai parpol-2 yg sarat dg para pecundang di dalamnya!

Selanjutnya baca tautan ini:

http://nasional.kompas.com/read/2013/02/21/16584672/Mundur.dari.DPR.Ibas.Kembali.Maju.Jadi.Caleg.2014.