IBAS, MEMBOLOS... (DI PARIPURNA DPR) DAN HYPE-MEDIA

Seandainya bukan soal politik yg menyangkut partai berkuasa dan dipimpin Presiden, maka kegaduhan seputar "IBAS MEMBOLOS (di DPR)" tak akan terjadi. Dan baik pihak yang terus menerus berusaha memerpanjang dan "mengubek-2" maupun yang membela Ibas, keduanya sejatinya hanya buang-2 waktu saja. Sebab, urusan membolos di DPR bukan hanya kali itu saja. Hanya karena PD sedang runyam, maka peristiwa itu pun jadi "berita" yang bisa dimanipulasi dengan canggih untuk menciptakan efek serangan yg gencar thd partai dan elitnya. Pihak yg membela Ibas pun tak kalah lebay, dg memberikan argumentasi seakan-2 perbuatan Sekjen dan anggota MT PD itu harus ditolerir dan bahkan dianggap sbg bukti kesibukan ybs dlm mengurus partai, dan seterusnya. Padahal, pembelaan diri yg lebay itu justru berbalik : ia memantulkan gema yg lebih keras dan serangan balik yg lebih dahsyat. Anehnya, soal ratusan kursi kosong tiap sidang paripurna dan rapat-2 lain di DPR, karena ditinggal membolos berjamaah para poliyo Senayan, tak kunjung diurus!

Selanjutnya, baca tautan ini:

http://news.okezone.com/read/2013/02/13/339/761043/demokrat-salahkan-staf-sekretariat-dpr-soal-absensi-ibas