Astaghfirullah... lagi-lagi amuk massa yang
melibatkan (korban) prajurit TNI. Inilah salah satu bukti bhw keadilan
yang tertunda hanya melahirkan petaka. Kasus seperti ini (dalam berbagai
skala) masih terus saja terjadi: pemanfaatan oknum militer
dan polisi olh berbagai pihak-2 tertentu utk melakukan tindakan
sewenang-2 thd rakyat. Karena takut kpd oknum-2 tsb, mula-2 rakyat
memilih diam dan pasrah. Namun hati mereka terakumulasi kemarahan.
Ketika terbuka celah utk melampiaskan kemarahan, maka kebringasan massa
adalah modus pelampiasan kemarahan. Bahayanya, bila aksi massa seperti
ini menjadi berulang-2 menjadi "modus operandi", kehidupan masyarakat
sendiri yg akan terganggu. Para penegak hukum dan aparat keamanan di
negeri ini berfungsi memberi pengayoman kpd rakyat, bukan seperti
praktik di Kalsel ini.
Status ini juga dimuat di Rakyat Merdeka Online (RMOL) :
http://www.rmol.co/read/2013/02/05/97094/Waspada,-Rakyat-akan-Beringas-terhadap-Aparat-yang-Sewenang-wenang-Kalau-Sudah-Marah.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://batam.tribunnews.com/2013/02/04/massa-marah...-bakar-hidup-hidup-praka-ruspiani-anggota-tni
Tuesday, February 5, 2013
Home »
» AMUK MASSA THD OKNUM TNI DI KALSEL DAN KEADILAN YANG TERTUNDA
0 comments:
Post a Comment