Sebuah upaya terobosan dalam dunia keilmuan
yang perlu disimak. Biosentrisme, sebuah pendekatan teoretis yang
dilontarkan oleh ilmuan dan pakar stem cell dari AS, Robert Lanza,
menggabungkan teori biologi dan fisika kuantum (http://www.msnbc.msn.com/id/31393080/#.UQMlnfJBlpw).
Salah satu terobosan pemikirannya adlh eksplorasi hukum kekekalan massa
dan kaitannya dengan kesadaran (consciousness). Biosentrisme juga
menolak konsep "ruang dan waktu" sebagai obyek fisik, tetapi hanya
sebuah persepsi (http://cosmiclog.nbcnews.com/_news/2009/06/16/4351357-the-universe-in-your-head)
manusia. Konsekuensi dari teoritis ini adalah sebuah pemahaman yang
berbeda mengenai proses "kehidupan" (life), baik mikro maupun makro
kosmos, dimana kesadaran memegang peran yang sangat penting di dalamnya.
Tentu saja reaksi kontroversial marak thd biosentrisme, tetapi itu
sudah biasa dlm perkembangan ilmu pengetahuan. Kemunculan sebuah
paradigma keilmuan, menurut Thomas Kuhn, selalu bersifat "revolusioner."
Selanjutnya baca tautan ini:
http://www.tempo.co/read/news/2013/01/25/095456892/Sains-Jelaskan-Keabadian-Setelah-Kematian
Saturday, January 26, 2013
Home »
» BIOSENTRISME MENJELASKAN KEABADIAN KESADARAN MANUSIA SETELAH MATI
0 comments:
Post a Comment