Home »
» KONFLIK PEMILUKADA KAB. BANGKALAN: KEKUASAAN MENGALAHKAN NALAR
Sungguh menyedihkan pergolakan Pemilukada di
Kab Bangkalan, Madura ini. Bukan karena ini satu2nya konflik pemilukada
di negeri ini. Setiap saat kita baca dan dengar ribut terkait pilkada.
Tetapi yg menyedihkan karena konflik ini terjadi antar-keluarga sendiri yg berkompetisi merebut posisi nomor 1 di Kab tsb. Dan
tampaknya lembaga pengelola Pemilu di Jatim dan di Bangkalan sudah tak
punya kemampuan sehingga sampai ada pendudukan kantor dan saling serang
antar-pendukung calon. Bahkan keluar ancaman jika Pemilikada tidak segera digelar, maka harus ditentukan dengan carok, alias duel maut antara pihak yg berselisih (http://www.tempo.co/read/news/2012/12/08/058446772/Bupati-Bangkalan-Carok-Jika-Pilkada-Ditunda). Saya tidak mengikuti scr dekat asal usul konflik
ini, tetapi saya kebetulan kenal dg Bupati (Ra Fuad) dan Ra Imam
Buchori. Keduanya masih terjait hubungan keluarga, dan tokoh masyarakat serta Ulama.
Politik, ternyata justru membuat kekeluargaan dan kewibawaan sbg
pemimpin terancam rusak. Begitu berhargakah kekuasaan, atau karena
kualitas kita semakin merosot sbg bangsa?
Selanjutnya baca tautan ini:
http://surabaya.detik.com/read/2012/12/08/143919/2113000/475/pendukung-imam-lempari-massa-pro-makmun-di-kpud-bangkalan
0 comments:
Post a Comment