saat ini. Toh, perbincangan (alih-2 solusi) masalah, selalu 'mbulet'
pada konundrum 'naikkan BBM atau tidak.' Akibatnya, persoalan yg begitu
fundamental dan sangat beresiko thd keamanan nasional itu lantas hanya
menjadi 'klangenan' elit politik dan partner korporasi yg bermain
angka-2 dan keuntungan/kerugian politik. Bhw akar masalah "gajah' ini
terletak pada kebijakan energi nasional, tdk secara serius masuk dalam
perhitungan, tetapi hanya semacam kilasan ingatan (after thought)
belaka. Tdk heran jika isu sunsidi BBM akan selalu menjadi penyakit
kronis bangsa ini dan alat ampuh utk tawar menawar politik.
Selanjutnya baca tautan ini;
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1933503/dana-subsidi-bbm-listrik-habiskan-rp1000-t
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1933503/dana-subsidi-bbm-listrik-habiskan-rp1000-t
0 comments:
Post a Comment