Saya sependapat dg Nurul Arifin (NA) bhw faksionalisme sudah lama ada di Golkar. Tapi sy tidak sependapat dg NA bhw "ketika berbicara tentang Golkar maka keakuan itu tidak ada dan menjadi satu sepenuhnya.." Pendapat NA yg kedua tsb terbantahkan oleh adanya sempalan-2 Gokar yg muncul sbg partai politik baru stlh Reformasi, spt Hanura, Nasdem, dan partai-2 kecil lainnya yg dibentuk mantan petinggi Gokar. Memang Golkar sbg parpol masih ada dan cukup berperan, namun semakin lama semakin mengalami involusi. Proses inilah yg membuat Golkar semakin mengecil pengaruhnya dan kehilangan kapasitasnya utk mengusung tokoh-2nya sbg pemimpin nasional. Buktinya tak jauh-2: calon-2 Golkar selalu kalah dalam Pilpres stlh Orba tumbang. Kekalahan utk ke 3 kalinya akan terulang, jika faksi-2 dlm elite Golkar tdk menemukan capres yg lebih baik dari Ical.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://news.okezone.com/read/2012/12/26/339/737039/golkar-pecah-menjadi-4-faksi-ini-kata-nurul-arifin
Friday, December 28, 2012
Home »
» INVOLUSI POLITIK, BUKAN FAKSIONALISME, YANG MEMBUAT GOLKAR MAKIN TERPURUK
0 comments:
Post a Comment