LANGKAH PARPOL MENGHADAPI DAHLAN ISKAN MENCIPTAKAN DILEMMA BAGI PRESIDEN

Seperti ungkapan "membuka kotak Pandora", kini manuver Meneg BUMN Dahlan Iskan (DI) mulai berbalik arah (backlash). DI membuka kotak (nama-nama anggota DPR yg diduga memeras BUMN), lalu kini bermunculanlah tudingan balik kepadanya! Parpol yg politisinya dilaporkan namanya di BK kini mulai beraksi: PDIP, Golkar, Demokrat, dan paling baru adalah giliran PAN. Sampai saat ini, yg paling tegas adlh tindakan PAN karena parpol ini akan menyomasi DI dan kalau Meneg BUMN ini bergeming, parpol yg dikomandoi Menko perekonomian Hatta Rajasa itu  akan menggunakan langkah hukum. DI sendiri, seperti kita ketahui, telah sesumbar akan menghadapi tuntutan hukum dari parpol dan DPR. Dan kalau itu terjadi, pasti kancah perpolitikan nasional akan memanas. Bagaimana dg sikap Presiden yang notabene mengangkat DI sbg Menteri, tetapi lalu kini membuat ontran-2? Inilah dilemma yg tak mudah: Di satu pihak, DI sangat populer dg langkah-2nya sehingga secara politis cukup riskan jika "menganggu" Meneg BUMN itu. Tetapi, di lain pihak, keutuhan dan ketenangan Kabinet juga sangat utama, tanpa itu mana mungkin KIB II bisa kerja pada sisa waktu 2 th ke depan?

Kita tunggu saja bgmn dilemma itu akan dipecahkan.

Selanjutnya baca tautan ini:

http://m.rimanews.com/read/20121112/81462/tindakan-dahlan-keterlaluan-fraksi-pan-siapkan-langkah-hukum