Kemungkinan kabar seperti ini (pondok
pesantren digrebeg Densus 88) akan kian sering muncul di negeri ini,
bukanlah sekedar hayalan. Jika ideologi radikal, radikalisme, dan
aksi-aksi radikal semakin sering terjadi mengancam kehidupan masyarakat,
bangsa dan negara, ya apa boleakat,
bangsa dan negara, ya apa boleh buat. Tidak peduli sumber dan lokasinya
di mana, aparat keamanan mesti melakukan tindakan sebelum kerusakan
lebih jauh muncul. Indonesia semakin dianggap sebagai surga bagi
pengusung dan pendukung berbagai paham dan aksi-2 radikal, sebab para
tokoh masyarakat sipil (termasuk ormas keagamaan) lebih sibuk
berpolitik, baik terang-2an atau sembunyi-2. Sementara Negara dan
aparatnya, dg berbagai macam alasan, cenderung melakukan pembiaran
(impunity) dan tak hadir ketika kekerasan terjadi!. Akibatnya, publik
pun makin terpecah dlm menyikapi ideologi radikal dan radikalisme. Jika
demikian, RI bisa saja menuju Afghanistan berikutnya! Na'udzubillah min
dzalik.
Selanjutnya baca tautan ini :
http://news.okezone.com/read/2012/11/13/337/717655/pesantren-di-nganjuk-digerebek-polisi-49-santri-ditangkap
0 comments:
Post a Comment