Barangkali jarang ada organisasi yg sering dikaitkan dengan "kekerasan" dan bahkan aksi teror yang dengan bebas dan terbuka mendatangi markas lembaga intelijen negara seperti BIN. Tidak terbayangkan fenomen ini terjadi sepuluh atau limabelas th lalu. Reformasi telah menyentuh jauh sampai relung-2 yg selama ini seakan tak mungkin, termasuk lembaga intelijen. BIN yg dulu memiliki reputasi sbg lembaga yg serba tertutup pun kini telah mencair dan melakukan "reaching out", sehingga kedatangan perwakilan JAT pun bisa diliput wartawan. Tinggal bagaimana publik mempersepsikan "keterbukaan" dari BIN ini dan penyikapan dari komunitas intelijen sendiri terhadap perubahan yg cukup signifikan tersebut. Perubahan sering juga mendpt tantangan dari dalam, selain dari luar...
Selanjutnya baca tautan ini:
http://news.detik.com/read/2012/10/19/115048/2066992/10/dituding-terlibat-pembunuhan-2-polisi-poso-jat-datangi-kepala-bin?nd771108bcj
0 comments:
Post a Comment