Kendati pihak Gedung Putih tidak mengakui, namun kabar akan terjadinya perundingan antara AS-Iran mengenai program Nuklir sudah meluas di kalangan diplomat di Washington, Dc serta media di AS dan Eropa. Jika hal ini benar-2 terjadi sebelum Pilpres bl November yad, maka bisa jadi Presiden Obama akan diuntungkan karena janjinya utk membuat terobosan dg Iran sejak lama berarti akan terwujud. Namun resiko bukan berarti tak ada, karena bisa saja Iran menunda-2, sehingga perundingan tak terwujud bahkan setelah Pilpres. Yang jelas, lawan Obama, Mitt Romney, tidak pernah setuju dg perundingan dg Teheran mengenai soal Nuklir ini. Padahal inilah masalah strategis yag terberat yg saat ini dihadapi AS di Timteng.
Selanjutnya baca tautan ini:
http://www.boston.com/news/world/middle-east/2012/10/20/iran-agree-nuclear-talks/dhIlpkyrlrKYEE4eQAaTFP/story.html
Social Profiles
-
Diberitakan oleh media bahwa sebelas hari lalu (18 Juni 2020), Presiden Joko Widodo (PJ) marah dalam sebuah rapat Kabinet Kerja 2. PJ b... -
Pak Ngadiyono (Ng), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunung Kidul, konon dilaporkan ke kantor Polisi, gegara dituding telah melakukan penghina... -
Kritik thd NU, gara-2 pembubaran pengajian MTA di Kudus, adlh hal yg wajar. Karena memang NU selama ini dikenal sbg 'pembela plural... -
Taktik main cari kesalahan mesti diwaspadai jangan sampai terus dipakai dan dikembangkan oleh para poliyo (politisi sontoloyo) dalam meresp... -
Kelompok Majelis Tafsir Alqur'an (MTA), memang membuat resah kalangan nahdliyyin karena pandangan yg radikal. Termasuk mengharamkan ta...
0 comments:
Post a Comment