Perkara di salah-pahami atau karena paham yg salah sudah sangat biasa
bagi NU dan para ulamanya. Alm GD adalah langganan disalahpahami orang
dan dicurigai serta difitnah karena pemikiran-2 terobosannya. Jadi kalau
politisi Partai Demokrat mencurigai
pembahasan soal pajak dlm Munas NU, itu juga hal yg tak perlu
diherankan. Yg perlu dipertanyakan adlh apakah kecurigaan itu beralasan
dan pihak yg mencurigai sudah mengerti masalahnya. Di sini saya justru
memertanyakan politisi itu, apkh ia sudah paham apa masalah yg
dibicarakan oleh Munas atau sekedar cari popularitas karena selama ini
publik tidak pernah dengar suaranya. Ataukah karena ia dari parpol
penguasa lalu menjadi tersinggung jika masalah pajak dibicarakan. NU
memang memiliki prinsip hati-2 dan imbang. Tetapi NU juga biasa
mengeluarkan pendapat yg kritis thd penguasa asal memang benar-2 sudah
diperlukan.
Selanjutnya baca tautan ini:
0 comments:
Post a Comment