ADHIE M MASSARDI:
PERINGATAN 1000 HARI WAFATNYA
KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Kumbokarno Gugur, di Ciganjur
RIBUAN
tahun sebelum Komodor US Navy Stephen Decatur (1820) mengucapkan kalimat
patriotik “right or wrong is my country”, Walmiki, pujangga India, dalam epos Ramayana telah melahirkan tokoh Arya Kumbokarno,
yang kemudian menjadi simbol ksatria pemberani dan jujur yang demi negaranya
maju berperang secara heroik hingga ajal merenggut nyawanya secara mengenaskan.
Kumbakarna
adalah adik kandung Rahwana, penguasa Alengka yang terkenal dengan julukan
Dasamuka. Meskipun tahu kakaknya “raja durjana” yang menculik Dewi Shinta, istri
Sri Rama, Kumbokarno akhirnya bangun dari tidur panjangnya, lalu melawan Rama
yang menyerbu negaranya dengan balatentara kera pimpinan Sugriwa dan Hanoman
untuk merebut kembali Shinta.
“Aku
berperang melawan Rama, Hanoman dan tentara kera bukan untuk membela kakakku
Dasamuka jahat dan salah dalam kasus ini, tetapi untuk mebela negaraku dari
serbuan musuh,” kata Kumbokarno.
Kumbokarno
yang sejatinya “bapak right or wrong my country” adalah salah satu tokoh wayang
yang disukai Gus Dur (KH Abdurahman Wahid). Malah, menurut Ibu Shinta Nuriyah,
istri almarhum Gus Dur, “Bapak yang suka tidur itu ya seperti Kumbokarno...”
Itulah
sebabnya dalam peringatan “1000 Hari Wafatnya KH Abdurrahman Wahid”, di
kediaman keluarga Gus Dur di Ciganjur malam ini (26/9) akan digelar wayang
dengan lakon Kumbokarno Gugur.
Ki
Enthus Susmono, dalang asal Tegal yang fasih memainkan wayang golek dan wayang
kulit, akan memainkan lakon ini. Pilihan kepada Ki Enthus, selain merupakan salah
satu dalang favorit Gus Dur, di kalangan Nahdliyin ia termasuk “orang dalam”.
Maklum, dalang
fenomenal yang dikagumi banyak orang ini, adalah Wakil Ketua Pengurus Pusat Lembaga Seniman dan
Budayawan Nahdlatul Ulama (NU) dan Pengurus GP Ansor Tegal.
Selain
pergelaran wayang, dalam peringatan 1000 hari wafatnya Gus Dur ini, pada 27
September 2012, mulai pukul 19.00, diselenggarakan Tahlil Akbar, tausyiah dan
sholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir As-Segaf, ulama kondang asal Solo
yang dalam banyak hal, pikiran-oikirannya sangat sejalan dengan Gus Dur. r Adhie M Massardi v 0811888373
0 comments:
Post a Comment