Walaupun reaksi saya mungkin tdk sekeras Mahfud MD (MMD), tetapi saya juga menolak ide dan praktik sertifikasi Ulama/Ustadz/Kyai. Saya kira Direktur Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris (II), ini memorinya cekak shg solusinya tdk masuk akal. Buktinya ia cuma copy paste pendekatan rezim OrBa. Ini kan juga mirip dg gagasan bossnya yg usul agar fungsi intelijen balik seperti zaman Orba!. Aneh bin ajib, petinggi2 BNPT tampaknya masih mengidap virus otoriterisme yg setelah sempat "sembuh", kini mencuat lagi ke permukaan. Atau jangan-2 mereka sudah lelah (fatigue) melawan terorisme dan bingung mencari solusi yg masuk akal sesuai dg tuntutan zaman. Kalau begitu, usul saya mereka itu diganti saja dg orang-2 yg lebih fresh dan berpengalaman dlm penanggulangan terorisme (gultor), tetapi juga berkomitmen tinggi thd amanat Reformasi, prinsip demokrasi, dan perlindungan HAM!
Selanjutnya baca tautan ini:
http://news.detik.com/read/2012/09/10/191816/2014091/10/mahfud-md-sertifikasi-ulama-melanggar-ham
0 comments:
Post a Comment