Jika masih ada yg meragukan bhw Cicak vs Buaya jilid II tdk ada, sy kira kebangetan. Sama dg sebelumnya, oknum-2 DPR dan Polri kompak "mengerjai" lembaga anti-rasuah tsb. Bedanya, pd jilid 1, Presiden SBY melakukan operasi penyelamatan dg membentuk Tim 7. Kini operasi penyelamatan itu belum ada tanda-2 dibuat, pdhl KPK sudah 'klepek-klepek.' DPR dengan wewenang legislasinya akan mencabuti kewenangan KPK sehingga menjadi macan ompong, sementara Polri melemahkan KPK melalui penarikan personelnya. Dulu kelompok-2 masyarakat sipil kompak mendukung KPK. Kini mereka terbelah, dan sebagian sudah anggap KPK lamban atau bahkan tebang pilih! Makanya tak terlalu mengherankan kalau Abraham Samad bilang "bubarkan saja KPK,"!
Selanjutnya baca tautan ini:
http://www.tempo.co/read/news/2012/09/24/063431453/Penyidik-KPK-yang-Ditarik-Mengaku-Diteror
Social Profiles
-
Diberitakan oleh media bahwa sebelas hari lalu (18 Juni 2020), Presiden Joko Widodo (PJ) marah dalam sebuah rapat Kabinet Kerja 2. PJ b... -
Pak Ngadiyono (Ng), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunung Kidul, konon dilaporkan ke kantor Polisi, gegara dituding telah melakukan penghina... -
Kritik thd NU, gara-2 pembubaran pengajian MTA di Kudus, adlh hal yg wajar. Karena memang NU selama ini dikenal sbg 'pembela plural... -
Taktik main cari kesalahan mesti diwaspadai jangan sampai terus dipakai dan dikembangkan oleh para poliyo (politisi sontoloyo) dalam meresp... -
Kelompok Majelis Tafsir Alqur'an (MTA), memang membuat resah kalangan nahdliyyin karena pandangan yg radikal. Termasuk mengharamkan ta...
0 comments:
Post a Comment