Menurut hemat saya, proses penyidikan kasus simulator SIM bukan lagi "bakal" kacau, tetapi memang "sudah" kacau. Dan "Cicak vs Buaya" jilid ke 2 sudah terjadi karena nyatanya perseteruan KPK vs Polri telah terbuka dg gamblang. Bukti paling anyar adalah proses pemerikasaan thd Irjen Pol Djoko Susilo (DS) oleh Bareskrim Polri, pdhl KPK lah yg menyatakan ybs sebagai tersangka dan ngotot akan memeriksanya. KPK kini berpotensi menjadi bahan olok-2 publik karena ketidak-jelasan posisinya dan hanya mampu mengumbar janji-2 melalui konferensi pers. Sementara Polri langsung bertindak dan menujukkan dirinya lebih pro-aktif. Pimpinan Polri yg punya inisatif tentu akan lebih dihargai publik ketimbang pimpinan KPK yg cuma obral janji doang.
Selanjutnya baca tautan ini:
0 comments:
Post a Comment