Buntut putusan absurd Mahkamah Agung (MA) yg menghukum pegiat HAM dan tokoh spiritual Anand Krishna (AK) tampaknya akan panjang. Bukan saja para pengikut beliau menggelar aksi keprihatinan di depan gedung MA, tetapi suara keprihatinan dari tokoh-2 pegiat HAM dan ahli hukum seperti Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH, MSc dan Dr. Todung Mulya Lubis, SH, LLM juga muncul. Demikian juga organisasi internasional seperti Humanitad dan Natural World Organization (NWO) ikut menyosialisasikan kepada dunia ttg ketidak adilan dan penindasan thd AK. Akankah MA tetap keukeuh? Mungkin saja. Tetapi akal budi dan nurani tak akan dapat dibohongi dan direpresi oleh kuasa yg sewenang-2.
Selanjutnya baca tautan ini:
0 comments:
Post a Comment