Kalau benar statemen Anas bhw pemilih Jakarta "...makin rasional dan jernih, bukan pertimbangan emosional sesaat," maka kontradiktif dg himbauannya utk mendukung Foke-Nara. Mengapa? Inilah bbrp alasannya: 1) Pemilih rasional tdk akan memilih calon yang didukung partai-2 yg elitenya penuh koruptor; 2) Pemilih rasional tdk akan memilih calon yg sudah terbukti gagal; 3) Pemilih rasional tidak akan memilih calon yg didukung pihak-2 yg mengabsahkan SARA sbg alat kampanye; 4) Pemilih rasional akan cenderung kpd calon yg mengajak berubah, bukan status quo; dan 5) Pemilih rasional cenderung memilih calon yg punya track record bukti pernah sukses. Jadi Anas sebetulnya TIDAK bicara ttg Foke-Nara!
Selanjutnya baca tautan ini:
0 comments:
Post a Comment